mensoriginalbranded
Cara Berbelanja (FAQ) :
FAQ
1. Kenapa harganya bisa lebih murah dibanding di counter?
- Barang yang kami jual lebih murah karena barang kami merupakan pakaian stock export.
2. Apa pakaian stock export?
- Pakaian stock export adalah pakaian yang melebihi kuota produksi.
Misalnya, sebuah brand ingin memproduksi kaos 30.000 pcs, pabrik akan melebihkan produksi kaos tersebut sebagai cadangan jika sewaktu-waktu ada pakaian yang reject/cacat produksi, jika kita ambil 2% dari 30.000, maka pabrik melebihkan produksinya sebesar 600 pcs.
Setellah produksi selesai, tentu dari 600 pcs pakaian tersebut tidak semuanya reject/cacat produksi, nah kelebihan tersebut yang dinamakan stock export.
3. Berarti pakaian stock export itu pakaian reject?
- Tidak semua pakaian stock export itu reject, ada yang reject d-an ada yang tidak, dan kami TIDAK MENJUAL yang reject.
4. Apa yang dimaksud pakaian reject?
- Pakaian reject adalah pakaian yang terdapat cacar seperti noda atau bolong baik sedikit maupun banyak.
Pakaian stock export dibagi menjadi 3 Grade:
Grade A: tidak ada reject sama sekali
Grade B: ada sedikit reject (noda/bolong kecil)
Grade C: cacat besar (bolong besar/banyak noda)
Harga masing-masing grade berbeda-beda.
5. Apakah Grade A,B, dan C tetap original?
- Ya, pakaian stock export baik grade A, B maupun C semuanya tetap original.
6. MOB menjual grade yang mana?
Kami hanya menjual grade A.
Kami TIDAK MENJUAL grade B dan C.
7. Bagaimana jika kami membeli tetapi ada reject pada barangnya?
- Itu berarti barang reject tersebut lolos dari proses QC (Quality Control) kami dan boleh diretur, biaya pengiriman sepenuhnya akan kami tanggung.
8. Mengapa terkadang beberapa tag baju di cut/cross?
- Hal tersebut terjadi sebagai bentuk legalitas barang keluar dari pabrik, mengingat barang yang kami jual adalah stock eksport. Namun tag di cut atau di cross bukan merupakan barang reject karena tidak memengaruhi kualitas dari pakaian tersebut.
9. Kenapa barangnya Made in Indonesia?
- Karena brand-brand besar memproduksi pakaian di negara berkembang seperti Indonesia, India, China, Vietnam, Kamboja, dsbnya. Hal ini dikarenakan upah di negara berkembang lebih murah dibanding negara maju.
Biasanya pakaian yang Made in Indonesia banyak di export ke Eropa, karena kualitas buatan Indonesia yang baik. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak pakaian yang kami jual menggunakan size Eropa.